Penanggulangan Penyakit: Pnemonia

Penyakit Pnemonia adalah akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Seringkali Pnemonia pada anak bersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus (biasa disebut bronchopneumonia).
Gejala penyakit ini biasanya didahului oleh gejala panas badan meningkat,batuk,disertai nafas cepat dan sesak nafas,karena paru meradang secara mendadak. Batas nafas cepat adalah frekuensi pernafasan sebanyak 50 kali per menit.
Pnemonia yang dada di masyarakat umumnya disebabakan oleh bakteri, virus atau mikoplasma (bentuk peralihan antara bakteri dan virus).Bakteri yang umum adalah Streptococcus Pneumoniae, Staphylococcus Aureus, klebsiella Sp, Pseudomonas Sp, Vlrus misalnya virus influenza.
Pnemonia berat ditandai dengan adanya batuk kesukaran bernafas, nafas sesak atau penarikan dinding dada sebelah bawah ke dalam pada anak usia 2 bulan sampai kurang dari 5 tahun. Pada anak di bawah 2 tahun, bahaya Pneumonie dapat disertai deman yang sangat berbahaya jika tidak mendapat pertolongan yang baik dan benar.
Penanggulangan penyakit pneumonia menjadi focus kegiatan program P2ISPA (pemberantasan penyakit infeksi saluran pernafasan akut). Program ini mengupayakan agar istilah pneumonia lebih dikenal masyarakat, sehingga memudahkan kegiatan penyuluhan dan penyebaran informasi tentang penyebaran pneumonia.
Di Indonesia pneumonia merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah kardiovaskuler dan tuberkolosis. Faktor social ekonomi yang rendah mempertinggi angka kematian. Gejala pneumonia adalah deman, sesak nafas, nafas dan nadi cepat, dahak berwarna kehijauan atau seperti karet, serta gambaran hasil rontgen memperlihatkan kepadatan pada bagian paru.

0 Comments:

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda